hostmysaas.net – Belajar Bahasa Pemrograman – Kemajuan teknologi yang kita nikmati saat ini sangat terkait dengan bidang pemrograman. Pemrograman itu sendiri mencakup banyak bahasa yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di bawah ini terdapat beberapa keuntungan dari mempelajari bahasa pemrograman!
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Indeed, antara tahun 2014 dan 2019, Data Science dan keterampilan Python menjadi kriteria utama untuk membangun pondasi yang kuat dalam karier IT pada tahun 2020. Namun, tahukah Anda bahwa dalam dunia pemrograman terdapat berbagai jenis bahasa pemrograman yang digunakan? Setiap bahasa pemrograman tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan serta fungsi yang paling mencolok dibandingkan yang lainnya. Sebelum Anda memutuskan untuk belajar pemrograman lebih lanjut, sangat penting untuk memahami manfaat dari belajar bahasa pemrograman. Mari kita lanjutkan membaca artikel ini!
Apa Keuntungan dari Belajar Bahasa Pemrograman?


Anda akan merasakan berbagai keuntungan setelah belajar bahasa pemrograman. Ini tidak hanya akan meningkatkan pemahaman Anda tentang apa, bagaimana, dan kapan menggunakan fungsi tertentu, tetapi juga ada manfaat lain yang dapat Anda nikmati secara tidak langsung. Beberapa keuntungan dari belajar bahasa pemrograman termasuk:
1. Pengembangan Kemampuan dalam Menyelesaikan Masalah
Saat Anda memulai pembelajaran pemrograman, Anda akan belajar tentang teknik pemodelan data. Pemodelan data adalah proses yang digunakan untuk mengatur cara data disimpan dan memodelkan hubungan antara data. Tujuannya adalah untuk membuat representasi visual data yang akurat, menggambarkan struktur data, bagaimana data diakses melalui sistem, dan hubungan antara data yang relevan.
2. Peluang Karier yang Luas
Menurut laporan dari majalah Harvard Business Review, salah satu pekerjaan yang paling dicari di abad ke-21 adalah Data Scientist. Untuk menjadi seorang Data Scientist, salah satu keterampilan yang harus dimiliki adalah pemrograman. Jika Anda tertarik untuk berkarier di bidang Data Science, Anda perlu menguasai beberapa bahasa pemrograman karena satu bahasa tidak dapat mengatasi semua jenis permasalahan di berbagai bidang.
3. Memahami dan Menggunakan Program Analisis Data dengan Lebih Mudah
Visualisasi data sangat berguna di berbagai industri, termasuk dalam dan di luar dunia teknologi informasi. Dengan belajar bahasa pemrograman, Anda akan dapat memahami data menggunakan platform dan alat analisis data. Dengan menggunakan Python, Anda dapat menggunakan alat analisis data dan pustaka visualisasi seperti Matplotlib dan Plotly.
4. Membantu dalam Membangun Situs Web yang Berkualitas
Jika Anda memiliki atau ingin membangun situs web, pengetahuan dalam pemrograman akan menjadi bekal untuk membuatnya lebih baik dan nyaman bagi pengguna. Misalnya, dengan menguasai HTML (Hypertext Markup Language) yang relatif mudah dipahami oleh pemula dalam pemrograman, Anda dapat membantu membangun konten yang berkualitas. Anda juga akan dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah kesalahan dengan pengetahuan pemrograman yang dimiliki.
5. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Teknis
Pemrograman secara alamiah melibatkan keterampilan logis dan matematis yang saling melengkapi, yang akan membantu Anda menjadi lebih terampil dalam berpikir teknis.
Berbagai Jenis Bahasa Pemrograman
Sama seperti bahasa-bahasa yang kita gunakan dalam komunikasi sehari-hari, dunia pemrograman juga memiliki berbagai jenis bahasa yang dibagi menjadi beberapa kategori, termasuk:
Dalam perkembangannya, bahasa pemrograman juga diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan tingkat kompleksitasnya. Di bawah ini adalah berbagai jenis bahasa pemrograman berdasarkan tingkatnya.
Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (Level Bahasa Pemrograman Tinggi)
Pada bahasa pemrograman tingkat tinggi, perintah-perintah yang digunakan menggunakan bahasa alami yang mudah dimengerti oleh manusia, seperti bahasa Inggris atau bahasa alami lainnya seperti fungsi matematika. Level ini dirancang untuk mengatasi kelemahan yang ditemukan pada bahasa pemrograman tingkat menengah dan rendah.
Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah (Level Bahasa Pemrograman Menengah)
Bahasa pemrograman tingkat menengah mengandung instruksi dalam bentuk mnemonik seperti ADD, SUB, DIV, dan sebagainya. Akan tetapi, bahasa pemrograman tingkat menengah ini harus diterjemahkan dan dikompilasi menjadi bahasa mesin atau kode komputer sebelum dapat dijalankan. Ini disebabkan karena sistem komputer hanya dapat memahami bahasa mesin.
Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Level Bahasa Pemrograman Rendah)
Jenis bahasa pemrograman pertama adalah bahasa tingkat rendah, yang berisi instruksi untuk komputer dalam bentuk kode biner, yaitu rangkaian angka 1 dan 0. Kode-kode ini dapat langsung diinterpretasikan oleh komputer tanpa perlu melalui proses kompilasi.