hostmysaas.net – Apakah perusahaan Anda memiliki rencana untuk meluncurkan sebuah aplikasi yang akan berinteraksi dengan pelanggan? Dalam hal ini, Anda akan memerlukan seorang frontend developer untuk mengambil alih proyek ini. Salah satu tanggung jawab utama seorang frontend developer adalah merancang antarmuka aplikasi agar nyaman digunakan. Pengguna cenderung tertarik pada aplikasi yang memiliki antarmuka yang sederhana dan ramah pengguna.
Banyak perusahaan telah menggaji frontend developer untuk meningkatkan antarmuka aplikasi mereka. Aplikasi buatan mereka mendapatkan banyak minat dari pelanggan berkat keahlian front end developer yang handal di bidangnya. Mereka rela membayar front end developer dengan gaji yang tinggi demi menjaga kualitas aplikasi mereka.
Melihat situasi ini, Anda mungkin tertarik untuk merekrut seorang frontend developer. Namun, apakah Anda sudah memahami lebih dalam mengenai bidang karier ini dan peran yang dimilikinya dalam perusahaan? Baca artikel di bawah ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang frontend developer.
Pengertian Front End Developer


Dalam istilah yang lebih formal, seorang front end developer adalah seorang pemrogram yang bertanggung jawab terhadap bagian depan atau tampilan dari suatu website atau aplikasi. Tugas mereka adalah mengembangkan antarmuka pengguna, atau yang biasa disebut User Interface (UI), agar lebih mudah digunakan oleh pengguna. Intinya, front end developer memprioritaskan kenyamanan pengguna dalam tampilan aplikasi, bukan hanya desain yang menarik.
Untuk sukses dalam peran ini, seorang front end developer harus memiliki pemahaman yang baik tentang bahasa pemrograman seperti HTML (HyperText Markup Language), CSS (Cascading Style Sheet), dan JavaScript. Selain bahasa pemrograman, ada juga penggunaan framework yang umum, seperti React, Angular, atau Vue. Ketiga framework ini membantu dalam mengembangkan aplikasi web yang mudah dikelola dan dapat ditingkatkan (scalable).
Apakah seorang front end developer perlu memiliki keterampilan desain? Tentu saja, karena mereka juga harus memastikan bahwa tampilan aplikasi tersebut nyaman dipandang oleh pengguna. Mereka perlu memahami prinsip-prinsip desain yang efektif untuk menciptakan interaksi yang baik antara aplikasi dan pengguna.
Frontend developer biasanya bekerja bersama dengan back end developer, dan kedua bidang ini penting dalam proses pengembangan aplikasi. Perbedaannya adalah bahwa frontend developer fokus pada tampilan sebuah aplikasi atau website, sedangkan backend developer berurusan dengan bagian yang tersembunyi, seperti fitur dan perintah dalam aplikasi tersebut.
Tugas Frontend Developer dalam Pengembangan Aplikasi


Frontend developer memiliki sejumlah kewajiban yang harus dilakukan dalam pengembangan aplikasi. Berikut ini adalah daftar tugas yang harus dijalankan oleh frontend developer:
1. Merancang Tampilan Antarmuka Aplikasi
Tugas pokok seorang front end developer adalah membangun UI aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ditentukan. Mereka harus menciptakan UI yang intuitif agar pengguna dapat dengan mudah memahami antarmuka aplikasi.
Dalam menjalankan tugas ini, front end developer perlu mengikuti prinsip aksesibilitas agar aplikasi yang dibuat dapat diakses dengan mudah oleh semua pengguna. Prinsip ini sangat penting jika front end developer ingin menciptakan aplikasi yang dapat diakses oleh pengguna dengan kebutuhan khusus, seperti pengguna yang memiliki gangguan penglihatan atau pendengaran.
2. Optimasi Tampilan Aplikasi
Front end developer juga memiliki tanggung jawab untuk mengatur dan meningkatkan tampilan aplikasi agar tidak membebani aplikasi tersebut. Hal ini karena tampilan yang rumit dapat mengurangi kinerja aplikasi secara keseluruhan. Pengguna tentunya mengharapkan agar aplikasi berjalan dengan cepat dan efisien, oleh karena itu front end developer harus menyederhanakan tampilan aplikasi yang sedang dikembangkan.
3. Memastikan Aplikasi Kompatibel dengan Browser
Front end developer harus menjamin bahwa aplikasi yang sedang mereka kembangkan dapat berfungsi dengan baik di berbagai jenis browser. Dalam melaksanakan tugas ini, front end developer harus berkolaborasi dengan back end developer, desainer, dan anggota tim lainnya.
4. Memelihara Aplikasi yang Sudah Ada
Tugas seorang front end developer tidak hanya terbatas pada pembuatan dan pengembangan aplikasi. Mereka juga memiliki tanggung jawab dalam merawat aplikasi yang telah dibuat untuk menjaga keamanannya dan mencegah potensi peretasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pentingnya tugas ini bagi seorang front end developer disebabkan oleh fakta bahwa server aplikasi menyimpan data pelanggan yang bersifat rahasia. Jika data tersebut bocor, maka kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dapat tergerus dan mereka mungkin akan berhenti menggunakan aplikasi tersebut.
Pemeliharaan aplikasi juga mencakup proses mengupgrade aplikasi ke versi terbaru. Front end developer perlu mempersiapkan antarmuka yang lebih efisien dan sesuai dengan versi terbaru tersebut.
5. Optimasi Tampilan Website agar SEO-friendly
Tugas seorang front end developer_ tidak hanya melibatkan tanggung jawab terhadap aplikasi, tetapi juga website. Mereka harus memastikan bahwa tampilan website sesuai dengan prinsip-prinsip Search Engine Optimization (SEO) atau ramah terhadap SEO. Website yang mematuhi prinsip SEO akan memiliki lebih banyak peluang untuk muncul di halaman pertama Search Engine Result Page (SERP). Ini akan membuat website lebih mudah ditemukan oleh pengguna dan menghasilkan peningkatan traffic yang signifikan.
6. Memastikan Website dan Aplikasi sudah Mobile-friendly
Pengguna tentu mengharapkan aplikasi yang dapat berfungsi dengan baik di perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet. Karena itulah, frontend developer harus mengembangkan aplikasi yang bersahabat dengan perangkat mobile. Meskipun proses pembuatan aplikasi biasanya dilakukan di komputer, front end developer perlu memastikan bahwa aplikasi yang mereka ciptakan tetap bisa berjalan dengan baik di smartphone pengguna.
7. Melakukan Analisis Data
Aplikasi yang optimal harus disesuaikan dengan kenyamanan pengguna, sehingga frontend developer perlu melakukan analisis awal sebelum merancang antarmuka. Selain itu, front end developer juga mengumpulkan data mengenai pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi yang telah dibuat. Informasi tersebut berguna untuk meningkatkan desain aplikasi.