Hardware adalah istilah yang mengacu pada komponen fisik yang berkaitan dengan komputer atau laptop. Artinya, semua jenis komponen komputer yang memiliki bentuk fisik yang dapat dilihat dan dirasakan langsung termasuk dalam kategori hardware. Namun, apa saja jenis hardware yang berbeda, peran mereka, cara kerja, dan contohnya? Temukan penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apakah yang dimaksud dengan hardware komputer?
Hardware adalah kategori semua komponen dalam komputer yang memiliki wujud fisik yang dapat dilihat dan diraba. Dengan demikian, secara umum, hardware dalam konteks sistem komputer merujuk kepada perangkat fisik yang digunakan untuk melaksanakan berbagai tugas, seperti input, output, dan proses.
Karakteristik-karakteristik hardware
Berikut adalah beberapa karakteristik hardware.
1. Memiliki wujud fisik
Satu perbedaan antara software dan hardware adalah tampilannya. Perangkat lunak hanya memiliki tampilan visual, sedangkan perangkat keras memiliki wujud fisik yang dapat dilihat dan diraba.
2. Biasanya bersifat keras
Contoh-contoh perangkat keras meliputi keyboard, printer, scanner, dan perangkat keras lainnya yang bersifat fisik.
3. Terletak di luar komputer
Sebagian besar perangkat keras terletak di luar komputer. Meskipun demikian, ada juga yang terletak di dalam komputer, seperti RAM dan CPU.
4. Berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan perangkat lunak
Perangkat keras adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan pengguna dengan perangkat lunak, menerima input, dan memberikan output kepada pengguna.
Peran Hardware
Secara umum, peran hardware adalah untuk menyediakan pengguna komputer dengan sejumlah perangkat keras yang berfungsi dengan baik. Namun, jika diuraikan lebih rinci, terdapat beberapa peran hardware yang spesifik, yaitu:
1. Output
Peran pertama dari hardware adalah untuk menghasilkan output kepada pengguna setelah proses pengolahan input telah dilakukan.
2. Input
Peran selanjutnya dari hardware adalah menerima input. Selain memberikan output, hardware juga menerima input yang dikirimkan oleh pengguna.
3. Penyimpanan informasi dan data
Hardware berfungsi sebagai perangkat keras yang dapat menyimpan data output. Biasanya, output tersebut akan disimpan dalam perangkat penyimpanan komputer.
4. Pengolahan informasi dan data
Selanjutnya, peran hardware adalah untuk mengolah data sehingga menjadi informasi baru yang dapat dimengerti oleh manusia.
Tipe-tipe Hardware
Ada beragam jenis perangkat keras beserta contohnya yang perlu Anda ketahui. Inilah penjelasannya.
1. Perangkat Keras Output
Perangkat keras output adalah perangkat yang digunakan untuk menghasilkan informasi atau data baru yang bermanfaat dan dapat dimengerti oleh pengguna. Informasi atau data baru ini dikeluarkan melalui perangkat lain. Berikut adalah beberapa contoh perangkat keras output:
Monitor


Monitor berfungsi untuk menampilkan informasi yang telah diproses. Ini memungkinkan pengguna untuk melihat informasi tersebut.
Printer


Printer adalah perangkat keras yang digunakan untuk mencetak informasi atau data menjadi teks atau gambar pada kertas.
Speaker


Speaker adalah perangkat keras yang mengubah sinyal listrik menjadi gelombang suara dengan menggetarkan komponennya yang berbentuk membran.
2. Perangkat Keras Input
Perangkat keras input adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data berupa gambar, teks, video, dan audio ke dalam komputer. Di bawah ini adalah beberapa contoh perangkat keras input:
Mouse


Mouse berperan dalam menggerakkan kursor dan dapat menjalankan perintah dengan cepat. Biasanya, mouse memiliki tiga tombol, dua di sisi kiri dan kanan serta satu tombol scroll di tengah.
Keyboard


Keyboard adalah perangkat penting dalam memasukkan data ke komputer, seperti huruf, angka, dan simbol. Ini digunakan sebagai sarana untuk pengguna menjalankan perintah yang diperlukan.
Scanner


Scanner berfungsi untuk menggandakan atau menyalin gambar dan teks, kemudian menyimpannya dalam memori komputer.
3. Proses Perangkat Keras
Proses perangkat keras, atau disebut juga sebagai hardware process, adalah perangkat yang digunakan untuk memproses dan mengolah data di dalam komputer. Perangkat ini sering dianggap sebagai “otak” komputer karena menjalankan proses penting terhadap data yang dimasukkan. Beberapa contoh perangkat keras proses adalah:
CPU
CPU adalah perangkat yang bertanggung jawab mengendalikan semua proses dalam komputer, termasuk instruksi, manajemen, dan menghasilkan output yang diinginkan.
VGA
Perangkat ini berfungsi untuk memproses dan mengelola data grafis, yang kemudian dapat ditampilkan pada layar monitor komputer.
RAM
RAM adalah jenis perangkat keras yang mempengaruhi kecepatan akses dalam komputer.
4. Perangkat Penyimpanan
Sebagaimana namanya, perangkat penyimpanan atau storage device adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data. Ini adalah bagian dari perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan data komputer. Beberapa perangkat keras yang masuk dalam kategori ini meliputi:
Hard disk
Hard disk, atau sering disebut HDD, adalah perangkat keras komputer yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data sekunder. Hard disk dapat dipasang di dalam atau di luar perangkat komputer.
Flash disk
Flash disk adalah perangkat keras penyimpanan data yang memiliki konektor USB. Konektor ini memudahkan perangkat untuk terhubung dengan komputer atau media lainnya. Flash disk dapat digunakan untuk mentransfer data dari satu komputer ke komputer lainnya.
Optical disk
Optical disk adalah media penyimpanan yang dapat dibaca dan ditulis dengan menggunakan cahaya laser, umumnya dalam bentuk CD atau DVD.
5. Perangkat Keras Tambahan
Perangkat keras tambahan, yang sering disebut sebagai periferal, adalah alat yang mendukung komputer dalam menjalankan perintah pengguna. Fungsinya adalah menghubungkan perangkat komputer ke jaringan internet.
Salah satu contohnya adalah modem. Modem dapat digunakan untuk mengonversi sinyal digital menjadi sinyal analog, dan sebaliknya.
Cara Operasional Perangkat Keras
Cara perangkat keras beroperasi didasarkan pada instruksi. Ini juga disebut sebagai “instruction set.” Dengan adanya instruksi tersebut, perangkat keras dapat melakukan berbagai tugas yang telah ditentukan oleh pengguna.
Terdapat tiga instruksi dasar untuk mengoperasikan perangkat keras, yaitu:
- Instruksi dasar input, yang digunakan untuk memberikan informasi kepada perangkat lunak lainnya melalui penghubung driver. Dalam konteks ini, perangkat lunak adalah sistem operasi. Ini terjadi ketika pengguna berinteraksi dengan perangkat keras, seperti mengetik menggunakan keyboard atau mengklik dengan mouse.
- Instruksi dasar proses, yang bertindak sebagai perantara antara proses input dan output. Instruksi ini hanya terjadi di dalam suatu perangkat keras, bukan di seluruh sistem komputer.
- Instruksi dasar output, yang terjadi ketika ada perintah pengguna untuk menggunakan perangkat keras tersebut.
Dengan demikian, telah dijelaskan tentang perangkat keras, termasuk karakteristik, fungsi, jenis, dan cara operasionalnya. Dari penjelasan di atas, menjadi jelas bahwa komputer tidak dapat berfungsi secara normal tanpa perangkat keras. Oleh karena itu, merawat komponen perangkat keras sangat penting agar tetap dapat beroperasi sesuai dengan fungsinya.