Sebuah tantangan di era digital adalah penyebaran hoaks, terutama di kalangan lanjut usia. Menurut penelitian, orang berusia 65 tahun ke atas cenderung lebih mudah menyebarluaskan hoaks. Dalam upaya mencegah fenomena ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo, telah meluncurkan program literasi digital.
Program Literasi Digital Kominfo


Kominfo telah melakukan terobosan dalam usaha pencegahan penyebaran hoaks, yaitu lewat program literasi digital. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital warga Indonesia, dan telah diikuti oleh 22 juta peserta.
Studi tentang Penyebaran Hoaks
Studi terakhir oleh Princeton dan New York University menunjukkan bahwa penyebaran hoaks tidak terkait dengan latar belakang pendidikan, jenis kelamin, atau pandangan politik. Sebaliknya, usia adalah faktor utama penyebaran hoaks.
Faktor Usia dalam Sebaran Hoaks
Pengguna Facebook berusia 65 tahun ke atas, menurut studi, berperan dalam penyebaran hoaks lebih dari dua kali lipat dibanding kelompok usia 45-65 tahun dan tujuh kali lipat dibanding mereka berusia 18-29 tahun.
Faktor lain Penyebaran Hoaks
Selain usia, muncul hubungan antara kemampuan kalangan tua dalam mengontrol ideologi politiknya yang konservatif dengan penyebaran hoaks. Mereka lebih mudah mempercayai dan membagikan kembali berita yang dibacanya tanpa melakukan pengecekan.
Budaya Digital dan Etika di Media Sosial
Kominfo mengingatkan warganet agar memiliki etika dalam bermedia sosial‎. Menkominfo, Budi Arie Setiadi, mengatakan pentingnya budaya digital dan bahwa etika Indonesia yang santun harus tercermin di dunia digital.
Perlunya Literasi Digital
Berbagi hoaks tidak hanya merusak reputasi seseorang, tapi juga mencerminkan literasi digital yang rendah. Untuk ini, Kominfo menyerukan perlunya pendidikan literasi ini bagi seluruh masyarakat.
Infrastruktur Digital
Selain literasi, Budi juga menyoroti pentingnya memperkuat infrastruktur digital Indonesia. Infrastruktur yang baik akan mendukung usaha Kominfo dalam menekan penyebaran hoaks.
Tentu, berikut adalah lanjutan dan penyelesaian dari artikel tersebut:
Peran Kominfo dalam Literasi Digital
Kominfo memiliki peran penting dalam membangun pendidikan literasi ini di Indonesia. Dengan program yang dirancang, pihaknya berupaya mengajarkan masyarakat untuk lebih kritis, terutama dalam menangani informasi di platform digital.
Pendekatan Kominfo untuk Literasi Digital Di Indonesia
Pendekatan yang diambil Kominfo adalah melalui serangkaian program pelatihan dan workshop yang berfokus pada komunitas orang tua. Fokus ini menjadi penting mengingat prevalensi mereka dalam penyebaran hoaks.
Hasil Program Literasi Digital
Program ini telah menunjukkan hasil positif. Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang teknologi dan informasi yang beredar, tingkat penyebaran hoaks mengalami penurunan.
Mari kita lanjutkan dengan beberapa section tambahan untuk melengkapi artikel:
Peran Literasi Digital di Masyarakat
Program ini tidak hanya penting untuk menangkal hoaks, tetapi juga mempersiapkan masyarakat di era teknologi digital. Wawasan digital yang luas membantu masyarakat untuk memanfaatkan teknologi untuk kehidupan yang lebih baik.
Dampak Literasi Digital Terhadap Penyebaran Hoaks
Pengetahuan dan pemahaman tentang literasi ini dapat membantu masyarakat lebih bijaksana dalam menyaring informasi yang mereka terima. Ini secara langsung akan mengurangi penyebaran informasi hoax.
Evaluasi Program Literasi Digital
Kominfo secara teratur melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap program ini. Hal ini dilakukan untuk memastikan efektivitas program dan memaksimalkan manfaatnya untuk masyarakat.
Kolaborasi dengan Pihak Lain
Kominfo juga melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam program ini yang mereka gala kan, termasuk lembaga pendidikan, perusahaan teknologi, dan LSM. Tujuannya adalah meningkatkan cakupan dan efektivitas program ini.
Mendorong Partisipasi Masyarakat
Sebagai bagian dari upaya literasi digital yang dilakukan oleh kominfo, Kominfo mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program. Dengan semakin banyaknya peserta, dampak program akan semakin besar .
Pentingnya Literasi Digital
Program ini Kominfo membuktikan betapa pentingnya literasi ini pada era saat ini untuk mencegah penyebaran hoaks yang meraja lela di internet. Hoaks adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi masyarakat era saat ini, dan program ini merupakan kunci utama dalam memerangi permasalahan yang sedang terjadi ini. Melalui upaya Kominfo dan partisipasi masyarakat, kita dapat berharap melihat Indonesia menjadi negara dengan masyarakat digital yang cerdas dan tangguh.