hostmysaas.net – Bahasa Pemrograman Untuk Pemula – Bahasa pemrograman adalah salah satu keterampilan berpenghasilan tinggi yang perlu dikuasai di era digital saat ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa pemrograman membuka banyak peluang pekerjaan yang terkait erat dengan sistem informasi dan data sebagai medianya. Mulai dari Data Scientist, Data Analyst, Web Developer, BackEnd dan FrontEnd Developer hingga posisi lainnya, semuanya memerlukan keterampilan dalam programming dan coding.
Dengan mempelajari keterampilan ini, kamu dapat mengembangkan kemampuan teknis dan pemecahan masalah, karena setiap bahasa pemrograman yang kamu pilih untuk dipelajari memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri.
Dalam banyak pilihan bahasa pemrograman yang tersedia saat ini, pemula sering kali merasa bingung tentang bahasa pemrograman mana yang sebaiknya mereka pelajari terlebih dahulu. Pertanyaannya adalah, bahasa pemrograman mana yang cocok untuk dipelajari? Jawabannya tergantung pada kebutuhan individu masing-masing.
Jika kamu baru memulai dalam dunia data, maka memilih bahasa pemrograman sebagai langkah awal bisa membantu kamu fokus pada pembelajaran dan eksplorasi. Kamu bisa memulai dengan mempelajari bahasa pemrograman yang dianggap lebih mudah untuk dipahami. Jadi, jangan khawatir, jika kamu tertarik untuk menguasai bahasa pemrograman, artikel ini akan sangat berguna bagi kamu.
6 Bahasa Pemrograman Untuk Pemula
UMN ingin memberikan beberapa saran bahasa pemrograman yang cocok untuk pemula dan dapat menjadi panduan dalam memudahkan proses belajar kamu!
1. Python


Salah satu bahasa pemrograman untuk pemula yang sangat cocok adalah Python. Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki berbagai aplikasi, termasuk analisis data, visualisasi data, dan pengembangan situs web.
Python memiliki popularitas yang sangat tinggi dalam dunia pemrograman. Pada tahun 2022, Python menduduki peringkat pertama sebagai bahasa pemrograman terpopuler versi PYPL, bahasa pemrograman terbaik versi TIOBE pada bulan Januari 2022, dan bahasa pemrograman yang paling diminati oleh para profesional dengan tingkat kesukaan mencapai 66,7 persen menurut survei Stack Overflow. Hal ini menunjukkan bahwa Python sangat digemari oleh para pengembang perangkat lunak karena sintaksanya yang mudah dipahami dengan menggunakan bahasa Inggris.
Kelebihan lainnya adalah Python bersifat open-source, yang berarti pengguna dapat memodifikasi kode sumbernya sesuai dengan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, Python merupakan pilihan yang sangat baik bagi pemula yang ingin memulai belajar pemrograman.
Dengan menguasai Python, kamu akan memiliki peluang karir yang luas di industri data yang saat ini sangat diminati, seperti Data Scientist, Software Engineer, dan banyak lagi.
Menurut Glassdoor, sebuah situs yang menyediakan informasi tentang gaji di Amerika Serikat, mempelajari Python dapat membuka peluang untuk mendapatkan pendapatan sekitar Rp 84 juta per tahun. Hal ini menunjukkan betapa besar potensi yang dimiliki oleh mereka yang menguasai bahasa Python.
2. C#


C# adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbasis objek atau yang sering disebut sebagai object-oriented programming. Bahasa C# dikenal memiliki kinerja yang sangat baik karena ia lebih cepat dan stabil. Dalam hal popularitas, bahasa C# berada di peringkat ke-5 dalam daftar bahasa pemrograman terpopuler menurut PYPL pada bulan Januari 2022.
Menurut indeks TIOBE, bahasa C# juga menduduki peringkat ke-5 pada bulan Januari 2022, dan disukai oleh 59,7 persen pengembang menurut hasil survei Stack Overflow. Keunggulan bahasa ini adalah kompatibilitasnya dengan sistem operasi Windows dan Linux serta tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa pemrograman sejenisnya.
Dibandingkan dengan bahasa C dan C++, bahasa C# lebih mudah dipelajari, khususnya bagi pemula. Bahasa ini memiliki sintaksis yang sederhana dan hirarki kelas yang terstruktur dengan baik. Bahasa C# sangat diminati karena banyak perusahaan perangkat lunak yang sedang mencari pengembang berbakat. Terutama jika kamu tertarik untuk mengembangkan aplikasi desktop berbasis GUI, membuat aplikasi Android, iOS, atau bahkan mengembangkan game 2D dan 3D.
Beberapa posisi yang cocok untuk mereka yang mempelajari bahasa C# adalah developer game dan software engineer. Menurut laporan dari Indeed, memahami bahasa pemrograman C# dapat membuka peluang pendapatan sekitar Rp 100 juta per tahun. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mempelajari bahasa C#?
3. Java


Pilihan bahasa pemrograman ketiga yang direkomendasikan adalah Java. Java adalah bahasa pemrograman yang dimiliki oleh Oracle dan memiliki reputasi sebagai bahasa serba guna yang memungkinkan pengembang untuk membuat berbagai jenis aplikasi dengan mudah. Dengan moto “tulis sekali, jalankan di mana saja,” Java dapat berjalan tanpa masalah pada berbagai sistem operasi. Bahasa Java dianggap cukup ramah untuk pemula.
Ini karena Java memiliki sintaksis yang familier dengan struktur berorientasi objek. Pengembang Java juga memiliki kemudahan dalam mempelajari bahasa pemrograman lain karena konsep-konsep yang dipelajari dalam Java dapat diterapkan dalam bahasa lain. Oleh karena itu, Java banyak dipilih oleh para pecinta pemrograman.
Java digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari rekayasa perangkat lunak, pengembangan web di sisi server, ilmu data, pembelajaran mesin, komputasi ilmiah, hingga big data. Menurut indeks PYPL, Java menduduki peringkat ke-2 dalam daftar bahasa pemrograman terpopuler pada bulan Januari 2022.
Indeks TIOBE juga menempatkan Java di peringkat ke-3 pada bulan Januari 2022 dan disukai oleh 44,1 persen pengembang menurut survei yang dilakukan oleh Stack Overflow. Menurut laporan dari Indeed, memahami bahasa pemrograman Java dapat membuka peluang pendapatan sekitar Rp 112 juta per tahun.
4. SQL


SQL atau Structured Query Language adalah bahasa pemrograman yang sangat cocok untuk karier di bidang Data Science. Dengan SQL, kamu dapat menulis kueri (query), memanipulasi, dan menganalisis data yang tersimpan dalam basis data relasional. Menurut riset statistik dari Stack Overflow, SQL adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh para programmer dan pengembang perangkat lunak.
Terutama sekarang, banyak perusahaan yang beralih ke pendekatan berbasis data (data-driven), sehingga meningkatkan kebutuhan akan pengembang SQL yang memiliki peran penting dalam mengelola basis data. Jangan khawatir, mempelajari bahasa pemrograman SQL tidaklah sulit karena sintaksisnya menggunakan bahasa Inggris secara umum.
Pemahaman SQL sangat bermanfaat untuk administrator basis data karena memungkinkan mereka untuk mengakses dan mengelola basis data. Berdasarkan popularitasnya, bahasa SQL menduduki peringkat pertama dalam daftar bahasa pemrograman yang paling populer di kalangan profesional.
Menurut TIOBE, bahasa SQL juga menduduki peringkat ke-9 pada bulan Januari 2022 dan disukai oleh 56,6 persen pengembang menurut survei yang dilakukan oleh Stack Overflow. Selain itu, laporan dari Glassdoor menyebutkan bahwa memahami bahasa pemrograman SQL dapat membuka peluang pendapatan sekitar Rp 180 juta per tahun.
5. PHP


Bahasa pemrograman berikutnya yang perlu diperhatikan adalah PHP. PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman back-end yang penting untuk dipelajari, terutama jika kamu bercita-cita menjadi seorang pengembang web. Jangan khawatir, PHP bukanlah bahasa yang sulit dipelajari, terutama jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. PHP juga memiliki banyak sumber daya dan perpustakaan yang tersedia, seperti Laravel, Symfony, dan CodeIgniter, yang sangat membantu bagi pemula.
Dalam hal popularitas, bahasa pemrograman PHP menduduki peringkat keenam dalam daftar bahasa pemrograman yang paling populer menurut PYPL pada bulan Januari 2022. Selain itu, menurut TIOBE, PHP juga menduduki peringkat kesebelas pada bulan yang sama dan disukai oleh 37,3 persen pengembang menurut hasil survei Stack Overflow. Laporan dari Indeed juga menyebutkan bahwa memahami bahasa pemrograman PHP dapat membuka peluang pendapatan sekitar Rp 85 juta per tahun.
6. Golang


Bahasa pemrograman Golang merupakan salah satu bahasa yang sangat mudah dipelajari berkat kode-kode yang rapi dan terstruktur dengan baik. Golang ini adalah hasil karya dari tim pengembang yang terdiri dari Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson pada tahun 2009. Menariknya, Golang adalah bahasa pemrograman open-source dan tersedia secara gratis. Bahasa Go memiliki ciri khas sebagai bahasa yang sangat mudah dimengerti, efisien, dinamis, dan aman. Bahkan, Golang dapat digunakan dalam berbagai konteks, baik yang memerlukan jenis bahasa statis maupun yang perlu digabungkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Oleh karena itu, bahasa ini sangat sesuai bagi pemula yang ingin memulai perjalanan belajar pemrograman dari awal.
Dalam hal popularitas, bahasa pemrograman Golang sangat diminati dan menduduki peringkat pertama dalam daftar bahasa pemrograman yang paling populer. Menurut survei Stack Overflow, bahasa Golang disukai oleh 62,3 persen pengembang profesional. Selain itu, laporan dari Jobstreet, salah satu portal kerja terkemuka, menyatakan bahwa penguasaan bahasa pemrograman Golang dapat membuka peluang pendapatan sekitar Rp 96 juta per tahun.
Jadi, sudah memiliki gambaran tentang bahasa pemrograman untuk pemula, bukan? Namun, pemilihan bahasa pemrograman sangat tergantung pada tujuan dan minat pribadi kamu. Jika tertarik dalam pengembangan aplikasi web, bahasa seperti C#, Java, atau Golang bisa menjadi pilihan yang baik. Sebaliknya, jika kamu berminat dalam pengelolaan database, SQL adalah bahasa pemrograman yang sangat relevan untuk dipelajari.